Kenapa dinamakan Batibul? Anda tahu? Itu singkatan dari Bawah Tiga Bulan, maksudnya daging kambing yang ada di sini berumur dibawah tiga bulan, memang kita tidak tahu persis umur si kambing he-he… tapi memang Sate Kambing Batibul Bang Awi Kelapa Gading sudah sangat terkenal.
Kami pesan sate 10 tusuk yang tanpa lemak, jadi isinya hanya dagingnya saja. Di sate kambing batibul saat di bakar dilumuri bumbu racikan khusus, sehingga aromanya jadi lebih harum. Rasanya memang mantap, daging empuk dan yang paling kita suka dagingnya tidak prengus kambing. Yahud deh.
Untuk sambal kecapnya juga kita suka banget, pedas mantap, potongan tomat dan bawang merahnya juga besar-besar. Oh iya disini juga menggunakan kecap yang dibawa asli dari kota Tegal lho. Saya sempat menanyakan ke pelayan di sini, dalam 1 hari bisa menjual berapa tusuk sate? Jawabnya rata-rata dalam 1 hari menjual sekitar 800 tusuk. Banyak juga kan?
Untuk menu sop kambing juga sangat menggoda, dengan kuah bening dengan taburan daun bawang dan bawang gorengnya juga menjadikan lebih harum dan memang lezat deh. Untuk isi sop-nya berupa potongan tulang iga yang ada dagingnya, enak dan empuk. Memang makannya agak butuh pengorbanan karena tulangnya lebih banyak dari pada dagingnya he-he…
Bagi penggemar sate kambing dan sop, nggak ada salahnya cobain Sate Kambing Batibul Bang Awi di Kelapa Gading ini, bahkan beberapa artis dan pejabat negara menjadi pelanggan sate kambing ini. Harga juga terjangkau lah dimana sate 10 tusuk tanpa lemak Rp 34.500, sop Rp 20.000 dan nasi putih Rp 4.000