Weluku atau Garu adalah sejenis alat yang di gunakan para petani Tegal jaman dulu,untuk membajak atau mengolah tanah sawah mereka sebelum di Tanami ,dengan cara membalik tanahnya.
Hal ini di maksudkan agar kesuburan tanah sawah tersebut tetap terjaga.
Bentuk weluku / garu ini berbentuk segitiga dan cara kerjanya selain di bantu oleh hewan kerbau untuk menarik weluku atau garu tersebut sambil si pembajak melantunkan lagu2 jawa atau sholawatan supaya kerbau terebut menuruti perintahnya.
Berdasarkan falsafah jawa alat yang bernama weluku/ garu ini pertama di kenalkan oleh Kanjeng Sunan Kali Jaga.
Dengan di iringi perkembangan jaman alat tersebut jadi barang langka dan di ambang kepunahan dengan hadirnya peralatan modern sejenis traktor. Menurut petani ada perbedaan , jika membajak sawah menggunakan alat tradisional dan prosesnya lama tetapi tanaman lebih subur dan jarang terkena hama,tetapi jika menggunakan alat modern /Traktor memang lebih cepat tapi untuk kwalitas tanaman akan lebih mudah terkena hama.tapi apa boleh di kata ,kini para petani harus mengikuti perkembangan jaman
(TM/Agus/28/05)